Salam Sukses...!!!
MEDIA TUMBUH
Jamur tiram dapat tumbuh didaerah mulai dataran rendah hingga ketinggian sekitar 600mdpl. Apalagi lokasinya mempunyai kelembapan 60-80%. Jika tempat tumbuhnya terlalu kering, jamur tidak akan tumbuh maksimal. Sebaliknya,jika kadar air dilokasi tumbuhnnya terlalu tinggi maka jamur mudah terserang penyakit. Sebagai jamur populer, jamur tiram sudah banyak dibudidayakan.
Umumnya, para pembudidaya menggunakan serbuk kayu gergaji sebagai bahan utama media tumbuh. Pemilihan media tersebut karena mudah diperoleh. Selain serbuk kayu digunakan bahan lain seperti bekatul dan CaCo3. Campuran media tanam tersebut tidak langsung digunakan, tetapi terlebih dahulu melalui pengomposan. Media tanam yang telah siap biasanya dikemas dalam bentuk baglog ( media tanam yang sudah dimasukan dalam kantong plastic ).
Baglog itulah yang kemudian siap diisi bibit jamur setelah melalui serangkaian perlakuan . selanjutnya, baglog- baglog tersebut di tempatkan didalam rak yang ada di kumbung. Media tumbuh untuk jamur tergantung jenis yang akan ditanam. Untuk jamur kompos, mediannya berupa hasil pengomposan bahan organic. Sedangkan jamur kayu menggunakan serbuk kayu sebagai media utamanya untuk tumbuh .
Baca juga : Bakal Buah Jamur Tiram
Cara Mudah Membuat Rak Jamur
SERBUK KAYU
Media yang lazim digunakan oleh para petani jamur adalah limbah serbuk gergaji. Media tersebut dipilih karena praktis, harganya murah, dan mudah diolah. Serbuk kayu memiliki kandungan serat lignin dan selulosa yang tinggi sehingga mendukung pertumbuhan jamur. Namun, tidak semua serbuk kayu bisa digunakan.
Jenis kayu yang dipilih haruslah kayu yang mudah lapuk, misaknya kayu sengon, karet, dan kayu waru. Jenis kayu yang dihindari untuk digunakan adalah kayu yang mengandung getah seperti karet dan beringin. Serbuk kayu bukan salah satunya sebagai media tumbuh. Serbuk kayu hanya sebagai media tumbuh utama sehingga masih diperlukan media tambahan lain yang berfungsi untuk tambahan nutrisi bagi pertumbuhan jamur. Media tambahan tersebut antara lain dedak halus, bekatul, kapur, jagun giling kasar, dan tepung biji-bijian.
MEDIA TUMBUH
Jamur tiram dapat tumbuh didaerah mulai dataran rendah hingga ketinggian sekitar 600mdpl. Apalagi lokasinya mempunyai kelembapan 60-80%. Jika tempat tumbuhnya terlalu kering, jamur tidak akan tumbuh maksimal. Sebaliknya,jika kadar air dilokasi tumbuhnnya terlalu tinggi maka jamur mudah terserang penyakit. Sebagai jamur populer, jamur tiram sudah banyak dibudidayakan.
Umumnya, para pembudidaya menggunakan serbuk kayu gergaji sebagai bahan utama media tumbuh. Pemilihan media tersebut karena mudah diperoleh. Selain serbuk kayu digunakan bahan lain seperti bekatul dan CaCo3. Campuran media tanam tersebut tidak langsung digunakan, tetapi terlebih dahulu melalui pengomposan. Media tanam yang telah siap biasanya dikemas dalam bentuk baglog ( media tanam yang sudah dimasukan dalam kantong plastic ).
Baglog itulah yang kemudian siap diisi bibit jamur setelah melalui serangkaian perlakuan . selanjutnya, baglog- baglog tersebut di tempatkan didalam rak yang ada di kumbung. Media tumbuh untuk jamur tergantung jenis yang akan ditanam. Untuk jamur kompos, mediannya berupa hasil pengomposan bahan organic. Sedangkan jamur kayu menggunakan serbuk kayu sebagai media utamanya untuk tumbuh .
Baca juga : Bakal Buah Jamur Tiram
Cara Mudah Membuat Rak Jamur
SERBUK KAYU
Media yang lazim digunakan oleh para petani jamur adalah limbah serbuk gergaji. Media tersebut dipilih karena praktis, harganya murah, dan mudah diolah. Serbuk kayu memiliki kandungan serat lignin dan selulosa yang tinggi sehingga mendukung pertumbuhan jamur. Namun, tidak semua serbuk kayu bisa digunakan.
Jenis kayu yang dipilih haruslah kayu yang mudah lapuk, misaknya kayu sengon, karet, dan kayu waru. Jenis kayu yang dihindari untuk digunakan adalah kayu yang mengandung getah seperti karet dan beringin. Serbuk kayu bukan salah satunya sebagai media tumbuh. Serbuk kayu hanya sebagai media tumbuh utama sehingga masih diperlukan media tambahan lain yang berfungsi untuk tambahan nutrisi bagi pertumbuhan jamur. Media tambahan tersebut antara lain dedak halus, bekatul, kapur, jagun giling kasar, dan tepung biji-bijian.
Komentar
Posting Komentar