Langsung ke konten utama

Cara Mudah Membuat Rak Jamur Tiram

Salam Sukses...!!!

Tatacara membuat rak jamur tiram ternyata mudah, berikut ulasan pembuatannya :

Bambu
Tali/tambang Buatlah rumah jamur dari bahan yang mudah didapat di sekitar area lokasi, misalnya dari bahan bambu untuk tiang (konstruksi), dindingnya pakai gedek (anyaman bambu) dan atapnya dari genteng tanah liat. Bila bahan tsb sulit juga didapat buatlah atapnya dari bahan alang-alang termasuk dindingya atau dari daun-daun kelapa yang dianyam. Prinsipnya yang paling mudah, sederhana, murah dan kuat. Penutup atap jangan mempergunakan ASBES, dengan alasan ruangan akan menjadi panas. Untuk lantai bawah tdk harus diplester (biarkan  tanah kalau perlu lapisi pakai pasir).
Buatlah suasana didalam bangunan tersebut menjadi LEMBAB dan DINGIN karena jamur akan tumbuh dengan baik.
Ukuran panjang bangunan dibuat per 2,00 meter dari tiang utama ke tiang utama.
Buat sistem rak dengan lebar sekitar 90 cm dengan tinggi rak sekitar 60 cm dan jumlah tingkat 5 buah.
Untuk gang / orang berjalan lebar sekitar 80 cm.
Bagian bawah tiang - tiang utama (bambu) konstruksi di letakan diatas pondasi setempat dan samping bangunan ditutup pakai pasangan bata agar tdk ada binatang masuk ke dalam ruangan.
Rak paling bawah,  jarak dari tanah sekitar 20 cm - 30 cm.

Usahakan setiap membuat rumah jamur berkapasitas untuk 5.000 media tanam dengan ukuran kumbung sekitar 7 m x 5 m (ukuran memanjang) bisa juga ukuran bujur sangkar, semua tergantung bentuk tanahnya.

Tata cara pakai :
Bila bangunan kumbung sdh selesai dibuat jangan langsung dimasukan media tanam tetapi bersihkan area kumbung baik luar maupun dalam dari segala sampah dan kotoran bekas kerja.
Bersihkan pakai (disemprot) khusus bagian dalam (dari atas sampai bawah).
Kemudian semprotlah ruangan pakai obat kimia untuk mematikan bakteri-bakteri (agar area dalam menjadi steril) misalnya pakai formalin.
Diamkan sekitar 2 x 24 jam agar bau obat hilang dan pintu harus slalu tertutup.
Setelah itu masukan media tanam yang sdh terbungkus milesium 100 % (siap tumbuh jamur) dari ruang inkubasi.


Model Rak Jamur Tiram

Baglog berdiri :
Penataan baglog berdiri sangat cocok dilakukan jika di daerah yang dingin. Namun kurang cocok jika daerahnya panas karena penataan baglog berdiri mengakibatkan penguapan yang tinggi. Untuk baglog berdiri rak yang digunakan seperti gambar di bawah ini :
Ukuran rak menyesuaikan ukuran kumbung, ukuran di atas saya asumsikan ukuran kumbung 3 m x 7 m sehingga dalam satu kumbung ada 4 rak.
Baglog Tidur
Penataan baglog tidur bisa dilakukan di daerah panas maupun dingin. Penataan seperti tidak memakan tempat juga tidak banyak memakan biaya dalam pembuatan rak.
Penataan baglog ditata rebah(tidur) di atas rak dengan posisi satu baris tutupnya menghadap ke jalan, dan baris berikutnya tutup menghadap ke sebaliknya, dan seterusnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumbung Jamur Tiram Yang Baik dan Sederhana Menggunakan Paranet

Salam sukses…!!! Kumbung Jamur Tiram Yang Baik dan Sederhana Menggunakan Paranet  Rumah jamur atau dengan istilah lain kumbung adalah tempat menyimpan media tanam yang berguna supaya pertumbuhan jamur dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan jamur yang berkwalitas (baik dari segi berat dan bentuk). Bahan untuk membuat rumah jamur usahakan dari bahan yang mudah didapat disekitar lokasi, murah dan kuat. Bahan bahan di sekitar kita yang dapat kita gunakan untuk membuat kumbungnya sendiri. Kekuatan kumbung dilihat dari bahan yang digunakan. Jika pembuatan menggunakan semen corm aka kekuatan daya tahan kumbung bisa sampai puluhan tahun. Tetapi jika hanya menggunakan kayu daya tahan kumbung hanya bertahan 6 smpai 10 tahun harus diganti karena beresiko tumbang. Jika kumbung tumbang maka pasti jamur yang didalam akan rusak. Jadi jika kumbung terbuat dari bahan-bahan kayu maka harus selalu diceck kekuatan kayu tersebut, jika kayu sudah dirasa tidak kuat maka hharus digantikan sebel...

Penggunaan Cincin Baglog Jamur Tiram Dan Baglog Jamur Tiram Tanpa Cincin

Salam Sukses…!!!  Cincin jamur tiram Penjelasan mengenai ciincin jamur tiram begitu banyak sekali. Ada yang menjelaskan tidak perlu menggunakan cincin jamur tiram, tetapi ada juga sang harus menggunakan cincin jamur tiram. Sebelum kita bahas mengenai cincin jamur tiram, terlebih dahulu kita cerita sebentar mengenai penyebutan istilah cincin jamur tiram.  Para petani jamur tiram sering menyebut cincin dengan sebutan kolong jamur. Penyebutan itu tidak mempengarui sih yang terpenting jamur bisa tumbuh dengan subur, besar, banyak dan makmur tentunya. Cincin jamur tiram berguna sebagai jalannya udara untuk pertumbuhan mesilium jamur tiram pada baglog. Menurut pengalaman saya, perbedaan baglog yang menggunakan cincin dengan yang tidak menggunakan cincin sangat berbeda yaitu lebih cepat yang menggunakan cincin.  Setelah mesilium sudah meemenuhi baglog maka yang harus dilakukan adalah menyirami baglog tersebut. Penyiraman dilakukan sangat berbeda antara wilayah satu dengan...

Cara Memilih Bibit Jamur Yang Baik Dan Berkualitas

Salam Sukses...!!! CARA MEMILIH BIBIT YANG BAIK Bibit jamur tiram memang banyak sekal macamnya seperti bibit florida, volva, dan lain-lain. ketika kita hendak menggunakan bibit jamur tiram supaya memilih yang sesuai dengan kebutuhan area lingkungannya atau konsumennya. Jamur Volva cenderung tumbuh besar-besar dan cocok digoreng menjadi crispy. jamur florida cenderung agak kecil dan cocok digunakan sebagai bahan pembuatan lauk pauk. Yah itu sekilas saja yaa :) Berikut cara memilih bibit Jamur Berkualitas: 1.Bibit berasal dari varietas unggul 2. Umur bibit optimal 45-60 gari. 3. Warna bibit merata, tidak ada wrna bercak yang lain. Belum terdapat buah jamur yang tumbuh pada bibit tersebut. 4.Tidak terkontaminasioleh tungau, cendawan, maupun bakteri. Jamur tiram (pleurotus ostreatus) Jamur tiram merupakan jenis jamur kayu yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Cara budidayanya tergolong mudah. Meskipun begitu, kita harus mengerti betul setiap tahapan budidayanya ...