Salam Sukses...!!!
Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Berkualitas
BIBIT SEMAI (F2)
Pada prinsipnya, tekhnik pembuatan bibit semai (F2) sama dengan pembuatan bibit induk (F1). Bibit F2 biasanaya dikemas dalam botol bekas. Ada juga yang dikemas dalam plastik menyerupai baglog, tetapi ukurannya lebih kecil berbobot 0,5 kg.
SYARAT BIBIT JAMUR BERMUTU
1.Nama spasies dan varietas diketahui jelas.
2. Daya hidup (viabilitas) tinggi.
3. Tidak terdapat kontaminan .
4.Tidak mengandung hama dan penyakit bawaan.
5. Tanggal pembuatan, masa berlaku, dan tanggal kedaluarsa tercantum jelas.
MEDIA TANAM BIBIT SEMAI
Tahapan pembuatan media tanam bibit semai untuk jenis jamur kayu adalah sebagai berikut.
1. Siapkan bahan yang diperlukan (serbuk,gergaji, dedak, tepung jagung,dan sebagainya) sesuai perbandingan
2. tambahkan kapur agar media terdekomposisi. Aduk hingga merata.
3. Tambahkan air hingga campuran media macak.
4. Masukkan media kedalam plastic polipropilen ukuran 18 cm x 35 cm atau 20 cm atau 35 cm
5. Tekan dengan kayu atau botol hingga media padat.
6. Pasanglah cincin pada mulut baglog atau ikat dengan tali rafia hingga rapat. Lalu sumbat mulut plastic dengan kapas.
7. lakukan sterilisasi di drum dengan suhu 80-85 selama 8 jam.
INOKULASI BIBIT SEMAI
Bibit yang digunakan untuk inokulasi bibit semai berasal dari miselium bibit induk yang sudah memenuhi media tanamnya. Lakukan inokulasi diruangan steril. Penyemprotan alkohol 70% keruangan, peralatan, dan tanan perlu dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi oleh mikroorganisme lain.
Tahapan proses inokulasi F2 adalah sebagai berikut.
1. Buka sumbatan botol media. Gunakan spatula panjang yang steril untuk mengambil miselium bibit.
2. Keluarkan miselium bibit, kemudian tuang langsung kemedia steril yang sudah disiapkan.
3. Pasaang cincin atau ikat dengan karet hingga erat. Sumbatlah dengan kapas atau tutup kertas Koran lalu ikat karet.
4. Letakkan diruang inkubasi. Biasanya dalam 3-4 minggu media sudah dipenuhi miselium.
Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Berkualitas
BIBIT SEMAI (F2)
Pada prinsipnya, tekhnik pembuatan bibit semai (F2) sama dengan pembuatan bibit induk (F1). Bibit F2 biasanaya dikemas dalam botol bekas. Ada juga yang dikemas dalam plastik menyerupai baglog, tetapi ukurannya lebih kecil berbobot 0,5 kg.
SYARAT BIBIT JAMUR BERMUTU
1.Nama spasies dan varietas diketahui jelas.
2. Daya hidup (viabilitas) tinggi.
3. Tidak terdapat kontaminan .
4.Tidak mengandung hama dan penyakit bawaan.
5. Tanggal pembuatan, masa berlaku, dan tanggal kedaluarsa tercantum jelas.
MEDIA TANAM BIBIT SEMAI
Tahapan pembuatan media tanam bibit semai untuk jenis jamur kayu adalah sebagai berikut.
1. Siapkan bahan yang diperlukan (serbuk,gergaji, dedak, tepung jagung,dan sebagainya) sesuai perbandingan
2. tambahkan kapur agar media terdekomposisi. Aduk hingga merata.
3. Tambahkan air hingga campuran media macak.
4. Masukkan media kedalam plastic polipropilen ukuran 18 cm x 35 cm atau 20 cm atau 35 cm
5. Tekan dengan kayu atau botol hingga media padat.
6. Pasanglah cincin pada mulut baglog atau ikat dengan tali rafia hingga rapat. Lalu sumbat mulut plastic dengan kapas.
7. lakukan sterilisasi di drum dengan suhu 80-85 selama 8 jam.
INOKULASI BIBIT SEMAI
Bibit yang digunakan untuk inokulasi bibit semai berasal dari miselium bibit induk yang sudah memenuhi media tanamnya. Lakukan inokulasi diruangan steril. Penyemprotan alkohol 70% keruangan, peralatan, dan tanan perlu dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi oleh mikroorganisme lain.
Tahapan proses inokulasi F2 adalah sebagai berikut.
1. Buka sumbatan botol media. Gunakan spatula panjang yang steril untuk mengambil miselium bibit.
2. Keluarkan miselium bibit, kemudian tuang langsung kemedia steril yang sudah disiapkan.
3. Pasaang cincin atau ikat dengan karet hingga erat. Sumbatlah dengan kapas atau tutup kertas Koran lalu ikat karet.
4. Letakkan diruang inkubasi. Biasanya dalam 3-4 minggu media sudah dipenuhi miselium.
Komentar
Posting Komentar