Salam Sukses...!!!
Cara Membuat Balglog Jamur Tiram Sendiri
BAGLOG
Untuk menampung media tanam jamur, umumnya digunakan wadah berupa kantong plastic/polibag yang populer disebut baglog.
MEMBUAT BAGLOG
Tahapan ini merupakan bagian dalam budidaya jamur tiram. Cara pembuatannya baglog adalah sebagai berikut.
a. Masukkan media yang sudah dikomposkan kedalam plastic polipropilen ukuran 18 cm x 35 cm atau 20 cm x 35 cm. Kondisi media harus tetap hangat.
b. Berat baglog antara 1-1,5 kg dengan ketinggian 20 cm.
c. Ujung plastic bagian bawah sedikit ditarik kearah bawah.
d. Bagian yang ditarik dimasukkan kearah dalam plastic.
e. Pegang ujung plastic bagian atas, kemudian tekan baglog dengan botol sehingga betul-betul padat.
f. Pasang cincin paralon dimulut plastic. Atau bisa juga menggunakan tali rafia sambil menyelipkan kapas. Baglog pun siap digunakan.
STERILISASI MEDIA TUMBUH (BAGLOG)
Sterilisasi baglog (media tanam) bertujuan untuk membunuh mikrorganisme yang mungkin ada dalam media tersebut. Dengan sterilisasi, media tanam akan besas dari kontaminan.
Proses sterilisasi dilakukan dengan pemanasan pada suhu sekitar 100C. Umumnya para produsen melakukan pemanasan selama 8-12 jam. Pada hari pertama selama 4 jam. Wadah sterilisasi disesuaikan dengan aspek ekonomis dan kemudahan untuk mendapatkannya. Wadah yang biasa digunakan yakni drum bekas yang sudah dimodifikasi.
Setelah proses sterilisasi selesai, selanjutnya media didinginkan dalam satu ruang khusus dengan suhu sekitar 25C. Tujuan pendinginan tersebut agar bibit jamur yang akan diinokulasi tidak mati karena suhu baglog atau medi tanam masih panas.
INOKULASI
Proses inokulasi adlah proses pemasukan bibit jamur tiram kedalam media tanam. Proses inokulasi dilakukan secara aseptic agar bibit tidak terkontaminasi mikroorganisme yang merugikan. Tahapan proses inokulasi jamur tiram sama dengan cara pembuatan kultur murni maupun bibit induk.
INKUBASI
Baglog yang sudah diinokulasi bibit segera disusun dalam rak-rak yang sudah disanitasi sebelum digunakan. Ruang inkubasi adalah ruang untuk menumbuhkan miselium jamur. Suhu dan kelembapan ruang inkubasi diatur agar optimum bagi pertumbuhan miselium. Ruang inkubasi dalam skala besar dibuat terpisah dari ruang perawatan. Namun, pada skala usaha kecil, kumbung inkubasi juga dipakai untuk pembesaran jamur. Suhu ruangan berkisar 25-28 C dngan kelembapan 80-90%.
PEMELIHARAAN
Tubuh buah terbentuk setelah baglog di penuhi dengan miselium. Pembentukan tubuh buah dipicu oleh cekaman (stress) yang berupa perbedaan suhu, kelembapan, dan pemberian oksigen. Pada fase tersebut suhu ruangan mulai diturunkan menjadi 22-25 C. dengan kelembapan relatif 80-85%. Pemberian oksigen dilakukan dengan membuka media tanam. Kapas penutup dibuka dan plastic disobek dengan silet atau pisau yang sudah disterilisasi. Penyiraman mulai dilakukan pada faseini sampai jamur siap dipanen.
Cara Membuat Balglog Jamur Tiram Sendiri
BAGLOG
Untuk menampung media tanam jamur, umumnya digunakan wadah berupa kantong plastic/polibag yang populer disebut baglog.
MEMBUAT BAGLOG
Tahapan ini merupakan bagian dalam budidaya jamur tiram. Cara pembuatannya baglog adalah sebagai berikut.
a. Masukkan media yang sudah dikomposkan kedalam plastic polipropilen ukuran 18 cm x 35 cm atau 20 cm x 35 cm. Kondisi media harus tetap hangat.
b. Berat baglog antara 1-1,5 kg dengan ketinggian 20 cm.
c. Ujung plastic bagian bawah sedikit ditarik kearah bawah.
d. Bagian yang ditarik dimasukkan kearah dalam plastic.
e. Pegang ujung plastic bagian atas, kemudian tekan baglog dengan botol sehingga betul-betul padat.
f. Pasang cincin paralon dimulut plastic. Atau bisa juga menggunakan tali rafia sambil menyelipkan kapas. Baglog pun siap digunakan.
STERILISASI MEDIA TUMBUH (BAGLOG)
Sterilisasi baglog (media tanam) bertujuan untuk membunuh mikrorganisme yang mungkin ada dalam media tersebut. Dengan sterilisasi, media tanam akan besas dari kontaminan.
Proses sterilisasi dilakukan dengan pemanasan pada suhu sekitar 100C. Umumnya para produsen melakukan pemanasan selama 8-12 jam. Pada hari pertama selama 4 jam. Wadah sterilisasi disesuaikan dengan aspek ekonomis dan kemudahan untuk mendapatkannya. Wadah yang biasa digunakan yakni drum bekas yang sudah dimodifikasi.
Setelah proses sterilisasi selesai, selanjutnya media didinginkan dalam satu ruang khusus dengan suhu sekitar 25C. Tujuan pendinginan tersebut agar bibit jamur yang akan diinokulasi tidak mati karena suhu baglog atau medi tanam masih panas.
INOKULASI
Proses inokulasi adlah proses pemasukan bibit jamur tiram kedalam media tanam. Proses inokulasi dilakukan secara aseptic agar bibit tidak terkontaminasi mikroorganisme yang merugikan. Tahapan proses inokulasi jamur tiram sama dengan cara pembuatan kultur murni maupun bibit induk.
INKUBASI
Baglog yang sudah diinokulasi bibit segera disusun dalam rak-rak yang sudah disanitasi sebelum digunakan. Ruang inkubasi adalah ruang untuk menumbuhkan miselium jamur. Suhu dan kelembapan ruang inkubasi diatur agar optimum bagi pertumbuhan miselium. Ruang inkubasi dalam skala besar dibuat terpisah dari ruang perawatan. Namun, pada skala usaha kecil, kumbung inkubasi juga dipakai untuk pembesaran jamur. Suhu ruangan berkisar 25-28 C dngan kelembapan 80-90%.
PEMELIHARAAN
Tubuh buah terbentuk setelah baglog di penuhi dengan miselium. Pembentukan tubuh buah dipicu oleh cekaman (stress) yang berupa perbedaan suhu, kelembapan, dan pemberian oksigen. Pada fase tersebut suhu ruangan mulai diturunkan menjadi 22-25 C. dengan kelembapan relatif 80-85%. Pemberian oksigen dilakukan dengan membuka media tanam. Kapas penutup dibuka dan plastic disobek dengan silet atau pisau yang sudah disterilisasi. Penyiraman mulai dilakukan pada faseini sampai jamur siap dipanen.
Komentar
Posting Komentar